Tirakatan Warga RW 5 Karangnongko, Cengklik, dan Pentur: Doa Bersama Jelang Pengeboran Sumur Dalam

Selodoko, Boyolali Jawa Tengah - Pada hari Rabu, 16 Juli 2025, suasana kebersamaan dan spiritualitas menyelimuti Dusun Karangnongko, Cengklik, dan Pentur, yang tergabung dalam RW 5. Ratusan warga dari ketiga RT di RW 5 ini tumpah ruah mengikuti kegiatan Tirakatan akbar. Acara sakral ini diadakan sebagai bentuk doa bersama dan persiapan spiritual menjelang dimulainya proyek vital: pengeboran sumur dalam. Proyek ini didukung penuh oleh anggaran sebesar Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan rencananya akan memenuhi kebutuhan air minum bagi 151 rumah.
Kegiatan tirakatan ini menjadi penanda penting bagi masyarakat RW 5 yang selama ini mendambakan akses air bersih yang memadai. Kelangkaan air, terutama saat musim kemarau, seringkali menjadi kendala utama bagi kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, inisiatif pengeboran sumur dalam ini disambut dengan antusiasme dan harapan besar.
Tujuan dan Makna Tirakatan Komunitas
Tirakatan, dalam tradisi Jawa, merupakan suatu kegiatan prihatin atau menahan diri dari hawa nafsu duniawi untuk mencapai tujuan tertentu yang mulia. Dalam konteks ini, tirakatan yang dilaksanakan oleh warga RW 5 memiliki beberapa tujuan utama:
-
Memohon kelancaran dan keselamatan: Doa bersama dipanjatkan agar proses pengeboran sumur dalam berjalan lancar tanpa hambatan, serta dijauhkan dari segala musibah. Ini termasuk keselamatan para pekerja dan keberhasilan teknis pengeboran.
-
Wujud rasa syukur: Meskipun proyek belum dimulai, tirakatan ini juga menjadi bentuk rasa syukur atas perhatian dan dukungan pemerintah dalam mengatasi masalah air bersih di wilayah mereka. Ini adalah langkah awal menuju kemandirian air.
-
Mempererat tali silaturahmi: Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat persatuan dan kesatuan antarwarga RW 5 dari ketiga dusun. Semangat gotong royong dan kebersamaan terlihat jelas sepanjang acara, membangun solidaritas sosial.
-
Persiapan mental dan spiritual: Tirakatan membantu mempersiapkan mental dan spiritual warga dalam menyambut perubahan yang akan datang dengan adanya sumber air baru. Ini menumbuhkan optimisme dan harapan positif di masyarakat.
Partisipasi Aktif Masyarakat dan Kehadiran Pejabat Penting
Antusiasme warga RW 5 sangat terasa. Mereka berbondong-bondong datang memenuhi lokasi tirakatan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya proyek sumur dalam ini bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan mereka. Partisipasi aktif ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan air bersih yang sudah lama dirasakan.
Selain seluruh lapisan masyarakat RW 5, turut hadir pula tokoh penting dalam acara tersebut, yaitu Bapak Sukarno, Kepala Kadus 3. Kehadiran beliau menegaskan dukungan pemerintah desa terhadap inisiatif masyarakat dan proyek pengeboran sumur dalam ini. Dalam sambutannya, Bapak Sukarno menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga dan berharap proyek ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat RW 5. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas yang akan dibangun ini demi keberlanjutan pasokan air.
Sumber Anggaran dari DPU Kabupaten Boyolali: Bukti Nyata Dukungan Pemerintah
Salah satu hal yang patut disyukuri adalah sumber anggaran untuk kegiatan sumur uji ini. Dana yang digunakan berasal dari DPU Kabupaten Boyolali dengan total mencapai Rp200.000.000. Ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam menyediakan infrastruktur dasar yang memadai bagi warganya, khususnya akses terhadap air bersih. Angka Rp200 juta ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi krisis air di wilayah tersebut.
Dukungan dari DPU Kabupaten Boyolali ini sangat krusial, mengingat biaya untuk proyek pengeboran sumur dalam tidaklah sedikit. Dengan adanya alokasi anggaran ini, harapan akan terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi warga RW 5 semakin terang. Proses sumur uji ini diharapkan dapat mengidentifikasi titik pengeboran terbaik dan memastikan ketersediaan air yang melimpah dan berkualitas untuk 151 rumah tangga yang menjadi target utama.
Masa Depan Lebih Cerah dengan Air Bersih untuk 151 Rumah
Pengeboran sumur dalam ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan air bersih di RW 5. Dengan pasokan air yang stabil, kualitas hidup masyarakat akan meningkat secara signifikan. Air bersih adalah fondasi bagi kesehatan dan kesejahteraan. Anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman karena kebutuhan dasar terpenuhi, kegiatan pertanian dapat berjalan lebih optimal, dan kesehatan masyarakat pun akan terjaga dengan baik, mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak layak konsumsi. Proyek ini tidak hanya tentang sumur, tetapi juga tentang peningkatan kualitas hidup bagi ratusan jiwa.
Tirakatan pada tanggal 16 Juli 2025 ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan representasi dari harapan, persatuan, dan keyakinan akan masa depan yang lebih baik. Warga RW 5 Dusun Karangnongko, Cengklik, dan Pentur menatap masa depan dengan optimisme, menanti hari di mana air bersih melimpah ruah dan membawa berkah bagi kehidupan mereka, terutama bagi 151 keluarga yang akan merasakan langsung manfaatnya.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin