Pemerintah Desa Selodoko Ampel Boyolali Bersama Komunitas Difabel Lakukan Pendataan Penduduk Difabel

Selodoko - Boyolali Jawa Tengah; Dalam rangka meningkatkan inklusivitas dan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas, Pemerintah Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, berkolaborasi dengan Komunitas Difabel Ampel untuk melakukan pendataan dan validasi data penduduk difabel di wilayah desa. Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah awal dalam merancang program-program pemberdayaan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kegiatan pendataan dilakukan secara door-to-door dengan melibatkan tim relawan dan tokoh masyarakat, dipimpin langsung oleh Ketua Komunitas Difabel Ampel, Bapak Parjono yang juga penduduk Selodoko, yang dikenal aktif dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan warga difabel di Ampel. Melalui pendekatan yang humanis dan partisipatif, tim berhasil mengumpulkan data yang mencakup jenis disabilitas, kondisi sosial ekonomi, serta kebutuhan dasar para penyandang disabilitas.
Menurut Kepala Desa Selodoko, pendataan ini akan menjadi dasar pengajuan ke instansi terkait seperti Dinas Sosial dan lembaga pemerintah lainnya, dengan harapan lahirnya program pemberdayaan, pelatihan keterampilan, serta bantuan yang sesuai dengan kebutuhan warga difabel. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk menjadikan data ini sebagai pijakan dalam menyusun kebijakan yang lebih ramah dan inklusif.
Dalam 5 tahun terakhir ini, Pemerintah Desa Selodoko selalu menganggarkan belanja desa untuk kaum difabel, untuk tahun 2025 ini sudah merealisasi bantuan kursi roda untuk kaum difabel.
Dukungan Masyarakat dan Keberlanjutan Program
Partisipasi aktif masyarakat dalam pendataan ini menunjukkan kesadaran kolektif bahwa difabel adalah bagian integral dari komunitas desa. Pemerintah Desa Selodoko berharap, melalui data yang akurat dan terverifikasi, seluruh pihak dapat bersinergi menciptakan lingkungan yang mendukung kemandirian difabel.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antarwarga, Desa Selodoko Ampel Boyolali melangkah maju mewujudkan desa yang inklusif, adil, dan berdaya.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin